berhala versi modern

selasa, 30 maret 2010

saya kemarin dapad undangan untuk nonton film aliguka di graha pena..... lumayanlah,, cuma muncul di film itu 2 detik tapi bisa nonton gratis,, dapat cocacola lagi !!!!

film itu mengisahkan tentang seorang mahasiswa fakultas hukum yang cenderung individualis dimata teman2nya... dia seorang pemikir yang selalu menulis untuk mengeluarkan nama-nama penjahat yang ada di kepalanya.... tulisannya yang terlalu berani selalu ditolak oleh media massa..... terlebih lagi judul skripsinya yang ditolak karena dia ingin meneliti korupsi anggota dewan padahal ayahnya adalah seorang anggota dewan.... dibanding hidup dalam kemewahan orang tuanya,, dia lebih memilih tinggal di workshop dan menjadi tukang parkir.....

film ini membuat saya tersentuh jika mengingat para pejabat yang mandi uang tanpa mengingat rakyat kecil yang harus membanting tulang bahkan berbuat kejahatan untuk menyambung hidup.... yah.... tapi itulah realita yang terjadi sekarang... saya belum mampu berbuat apa-apa untuk membersihkan mental "binatang" itu... saya hanyalah mahasiswa tingkat 1 yang belum punya bekal yang cukup untuk melawan matahari....

saya teringat kata-kata seseorang yang mengatakan " habis pi seluruh isi alam,, rusak total pi alam,,,, kiamat pi dunia,,,, baru orang-orang sadar kalau uang tidak bisa menyelamatkan "....

yah.... manusia2 modern ini cenderung bersifat individualis demi mendapatkan satu benda yaitu uang..... memang uang hanya satu-satu ny alat tukar menukar yang berlaku di dunia... tapi,,,, bukan uang lah yang mendatangkan kebahagiaan yang hakiki.... tujuan hidup utama manusia seharusnya bukanlah uang.... uang menjadi semacam berhala yang keren di mata manusia.... dan itu sama saja kita menduakan tuhan....uang adalah masalah yang terkecil dalam hidup ini. masih banya persoalan lain yang seharusnya lebih kita perhatikan.





seharusnya kita yang mengendalikan uang... bukan kita yang dikendalikan oleh uang.... bukankah kita di perbudak oleh uang jika kita mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya tanpa memperdulikan sesama kita ?????

Facebook Twitter RSS